“Terima kasih Allah, Engkau telah lahirkan saya untuk Ainun dan Ainun untuk saya.
Terima kasih Allah, hari Rabu tanggal 7 Maret
1962, Engkau titipi kami bibit cinta yang murni, suci, sejati,
sempurna, dan abadi melekat pada diri Ainun dan saya.
Terima kasih Allah, Engkau telah memungkinkan
kami menyiram bibit cinta ini dengan kasih sayang nilai iman, takwa,
dan budaya kami tiap saat sepanjang masa.
Terima kasih Allah, Engkau telah menikahkan
Ainun dan saya sebagai suami isteri tak terpisahkan di manapun kami
berada sepanjang masa.
Terima kasih Allah, Engkau telah perkenankan
Ainun dan saya bernaung dan berlindung di bawah bibit cinta titipanMu
ini di manapun kami berada, sepanjang masa sampai akhirat.
Terima kasih Allah, Engkau telah lahirkan
memungkinkan kami dapat menyaksikan, merasakan, menikmati, dan mengalami
titipanMu menjadi cinta yang paling murni, paling suci, paling sejati,
paling sempurna, dan paling abadi di seluruh alam semesta dan sifat ini
hanya dapat dimiliki oleh Engkau Allah.
Terima kasih Allah, Engkau telah menjadikan
Ainun dan saya manunggal jiwa, roh, batin, dan nurani kami melekat pada
diri kami sepanjang masa di manapun kami berada.
Terima kasih Allah, Engkau telah memungkinkan
semua terjadi sebelum Ainun dan saya, tanggal 22 Mei 2010 pukul 17.30
untuk sementara dipisahkan. Ainun berada dalam alam baru dan saya
sementara masih di alam dunia.
Terima kasih Allah, perpisahan kami
berlangsung damai, tenang, dan khidmat dengan keyakinan bahwa
kebijaksanaanMu adalah terbaik untuk Ainun dan saya.
Berilah Ainun dan saya petunjuk mengambil
jalan yang benar, kekuatan untuk mengatasi apa yang sedang dan akan kami
hadapi di manapun kami berada.
Lindungilah Ainun dan saya dari segala
gangguan, ancaman, dan godaan yang dapat mencemari cinta murni, suci,
sejati, sempurna, dan abadi kami, sepanjang masa.”
Amien..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan cuma blogwalking atau baca yaa, komennya hehe.