Rabu, 25 April 2012

Surat Cinta yang Tak Sempat Dibaca


Aku meragu
Menatap nisan yang memahat separuh usiaku
Jika suatu saat,
Nisan rampung memahat namaku
Kubur memaksaku
Tengoklah aku sehari saja
Biar kutatap dan kusentuh wajahmu
Kalaupun sehari itu tak bisa membawamu padaku
Lantaran durhaka – durhakaku
Aku telah menjadi arang yang terbuang di dasar jahanam
Sudikah kau tengok aku sejam saja?
Kalaupun sejam itu masih membentangkan jarak yang jauh
Antara aku dan dirimu
Lantaran angkuhku di masa hidupku
Barangkali aku sudah jadi nganga arang di api celaka
Tengoklah aku barang sedetik saja
Walaupun sedetik itu tak bisa membawamu kepadaku
Lantaran dosa – dosaku
Barangkali aku telah menjadi abu
Yang menempel di dinding – dinding nerakamu
Maka, cukuplah bagiku kau mengingat
Aku yang dulu pernah menulis sajak cinta
Namun tak sempat kubaca untukmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan cuma blogwalking atau baca yaa, komennya hehe.