Kenapa aku masih berdiam diri
Saat kau mengisyaratkan cinta
Yang kau titipkan kemarau panjang
Kenapa aku masih juga tak
menjawab
Senyum tegur sapamu yang lalu
Yang kau titipkan ombak beliung
Pada rumah – rumah yang tunduk
ambruk
Yang tersisa tinggalah rasa
Kenapa aku masih juga enggan
membalas
Surat – surat rindumu yang kau
titipkan Muhammad
Yang tak rampung dikisahkan para
penyair
Hingga asat air samudera mereka
jadikan tinta
Yang tertinggal cukuplah sesal
Hanya nisan masih setia menunggu
Untuk menuliskan namaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan cuma blogwalking atau baca yaa, komennya hehe.