Minggu, 30 Juni 2013

.

Seringkah kalian mendengar quote ini?
"Kadang, apa yang kita inginkan berbeda dengan apa yang kita butuhkan."
Atau dalam bahasa kerennya.
"Sometimes what we want, is not what we need."
Yaa sama ajalah intinya.


Tapi sayang beribu sayangnya, di kala hal ini menyangkut hepar hati, semua teori sepertinya hanyalah teori. Useless. Gak bisa digunakan.

Jujur, memilih adalah satu hal yang paling sulit sedunia. Dan sepanjang hidup, kita harus terus-menerus, ikhlas ataupun dipaksa, memilih satu hal yang berkaitan dengan kita.
Kadang saya rindu, ketika hal tersulit memilih dalam hidup saya adalah memilih membeli permen cokelat, atau balon berwarna merah ketika saya berusia 5 tahun.
But yet, time flies. It really does!

Contohnya saya, yang sedang memasukki masa pasca-ABG-pra-dewasa ini.
Keputusan yang harus diambil harus dipikirkan matang-matang, dilihat dari berbagai sisi dan bidang, bagaimana luasnya bagaimana kelilingnya #eh. Maksudnya intinya suatu pilihan yang akan diambil, tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi saja.

Even when it's about love. Memilih itu sangat penting, bro. Dan sering saya dihadapkan pada situasi border line dimana titik bertahan atau melepaskan itu sangat sulit dipilih. But whatever the matter, we have to choose, rite? Dan perlahan-lahan saya mulai mengerti apa yang disebut dengan keinginan dan kebutuhan. Perlahan-lahan saya bisa melihat mana yang bena-benar ada dan yang tidak. Tapi entahlah, mari kita lihat saja ke depannya.

2 komentar:

  1. setuju banget kak sama postingan yang ini, saya pernah mengalami kak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya gitu sih ya, kadang manusia suka lupa dan terlena haha :p

      Hapus

Jangan cuma blogwalking atau baca yaa, komennya hehe.