Visi yang Sama

Sudah lama sekali saya tidak menulis, ya, cukup lama sampai-sampai blog ini tidak ada lagi yang mengurus. Namun, apa boleh buat, kesibukan di dunia nyata, ternyata, memang harus lebih diprioritaskan dibandingkan menyalurkan hobi saya ini.

Alasan mengapa saat ini saya menulis, adalah, ternyata selama saya sibuk mengurus dunia nyata, banyak sekali yang berubah, mulai dari prioritas, visi ke depan, hingga cita-cita.

Awalnya, saya, ingin sekali menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik, yang artinya, saya akan menikah segera setelah saya menyelesaikan studi yang cukup lama ini. Selain menjadi ibu rumah tangga yang baik, saya ingin menjadi seorang dokter umum plus menyambi menjadi seorang konsultan laktasi, sebelum nantinya menjadi seorang spesialis kebidanan alias Sp. OG.

Tetapi... itu sebelum saya sadar, bahwa nantinya saya akan memiliki seorang suami dan juga anak-anak.

Semakin bertambah waktu, apalagi masa studi koas yang sebentar lagi usai, membuat saya mulai berpikir kembali dan menata ulang prioritas saya. Kamu yakin akan segera menikah? Kapan akan menikah? Internship (magang untuk seseorang yang sudah disumpah menjadi dokter untuk mendapatkan STR-red) dan segala tetek bengek-nya, kamu yakin bisa melewati semua? (dalam tanda kutip)

Prioritas saya mendadak berubah total. Ya, saya akhirnya menemukan seseorang yang kebetulan, datang dengan visi yang sama, yang meyakinkan saya bahwa kita akan berjalan bersama. Dan saya sungguh-sungguh berterima kasih pada dia, karena telah membuka cakrawala yang lebih luas, yang tidak hanya terkungkung di dalam tempurung.

Saya, pada akhirnya menginginkan di masa yang akan datang, masih dengan cita-cita spesialistik yang sama. Tetapi dengan langkah yang berbeda.