Bismillahirrahmannirrahiim.
Mudah sekali membaca kalimat di atas, bukan?
Persinggahan atau tujuan akhir. Jelas, saya yakin para wanita yang membaca tulisan ini akan dengan yakinnya berkata tujuan akhir.
Ya, kami, para wanita, tidak ingin hanya sekedar menjadi persinggahan kalian, wahai lelaki di luar sana. Mungkin ini sudah saatnya untuk kalian menyadari bahwa this isn't a game, this is more than it!
Yap, karena ini memang lebih dari itu.
Cinta, menurut saya, ah saya tidak begitu pandai untuk mendeskripsikan apa itu cinta. Saya tidak begitu bisa merangkai kata indah seperti yang banyak dilakukan di luar sana. Tapi yah, cinta itu suci menurut saya.
Dan setelah renungan bersama Mama yang baru saja kami lakukan. Kalau memang yakin, kenapa harus pacaran? Pacaran itu banyak maksiatnya, menyenangkan seseorang yang pada akhirnya akan menyakiti juga (kalau yang putus). Untuk yang akan bertahan sampai menikah pun, kenapa harus dengan pacaran?
Itulah mengapa dalam Islam tidak ada yang namanya pacaran.
Lagipula, memangnya apa yang salah dengan kesendirian? Tidak ada. Jujur, saya pun single dan masih menikmatinya sampai sekarang, dan sampai nanti kelak saya dipertemukan dengan seseorang yang akan menjadi jodoh saya.
That is prinsip, man! Saya jujur bukan orang yang sangat saklek dalam hal terkait itu. Tapi ya, saya akan lebih menghindari "bahaya" tentunya.
Sampai sekarang pun, saya tidak menampik kenyataan bahwa di hati saya memang ada perasaan itu, tapi insya Allah, ketika memang beliau adalah orangnya, maka jadilah, insya Allah.
Sekali lagi, segalanya adalah kuasa Allah dalam membolak-balikkan hati manusia. Jika pada saat nanti waktunya, Allah memang menciptakanmu untukku, dan ku untukmu, maka itulah yang akan terjadi.
Oh oh oh..
BalasHapusJangan terlalu Tendensi mba, nggak semua orang bisa digeneralisir
Halo terima kasih sudah mampir :)
HapusIya memang hehe.
Saya tidak mengeneralisir, tapi kebanyakan memang seperti itu ya.