Ya, peringatan hari diabetes day atau yang kami sebut "World Diabetes Day" yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 14 November berakhir sudah.
Pasti, ada suka ada dukanya. Dan saya tidak perlu mengatakan dukanya. Cukup saya dan Allah yang tahu yang kemudian akan saya introspeksi dan refleksikan sendiri.
Saya hanya akan menceritakan sukanya saja.
Entah mengapa, setiap melihat mereka tersenyum, mereka tertawa, mereka berbahagia, saya menjadi ikut terbawa. Hati saya langsung terasa hangat penuh cinta setelah melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah dan mata mereka.
Kebahagiaan itu terlihat begitu tulus. Begitu suci. Bahkan ucapan terima kasih dan kecupan di pipi pun terasa lebih spesial.
Ya, mereka, para diabetisi yang selalu semangat untuk survive bagi masa depan mereka.
Menurut saya, mereka adalah heroes untuk diri mereka sendiri.
Saya pribadi sangat bangga dengan mereka, sekaligus merasa malu.
Semangat hidup mereka begitu... begitu besar. Sementara saya saja, baru sedikit mendapat kabar yang membuat hati sedih, langsung nggak konsen seharian hahaha.
Sekali lagi, banyak yang bisa kita contoh dari mereka. Dari mulai semangat hidup, antusiasme mereka juga yang begitu besar. Pola makan juga hehe.
Yah pokoknya terima kasih sekali untuk hari ini. Saya jadi lebih bisa belajar kembali dari kalian. Teruslah bersemangat Bapak Ibu Om Tante Eyang. Beri pengaruh pada orang-orang sekitar :)
Saya caw dulu ya, mau bikin tugas praktikum Biokimia sama belajar. Dadah! See ya! :))
Berikut ini adalah cuplikan cinta acara World Diabetes Day
Ini mas Bagas lagi nensi. Aku di sebelahnya gak difoto. Cukup tau :') |
Kaosnya unyu ya :3 |
Saya pribadi ngefans dengan Bapak. Salsanya TOP BGT Pak. Saya kalah :p |
So sweet. Tapi gak kompak itu tangannya ._. |
Lha ini siapa? -_- |
Penampakan sticker |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan cuma blogwalking atau baca yaa, komennya hehe.