Masya Allah

Sembari menunggu terkumpulnya laporan dari teman-teman *ceritanya editor* di sini saya ingin sedikit bercerita tentang pelajaran yang bisa saya tangkap hari ini.
Semuanya bermula ketika tadi nonton basket. Ehem, bukan, bukan pelajaran tentang main basket yang saya dapatkan, tapi yang lainnya.
Yah, saya nonton basket bersama, katakanlah sahabat-sahabat saya.
Kemudian, tidak lepas dari yang namanya nggosip, masya Allah, astagfirullah, maafkan saya yang sempat menghibah :(
Kemudian terkuak semuanya. Saya sempat merasa jleb, ketika teman saya mengatakan "Sekarang kok malesin sih kamu Rin? Kaya si X."
Bukan, yah memang sedikit jleb sih. Tapi kemudian saya berpikir lagi.
Punya banyak teman, dengan karakter yang berbeda-beda itu, perlu diperlakukan dengan cara yang berbeda.
Yang akhirnya kemudian saya mulai berfikir, "Ya Allah, jika begitu, apakah yang namanya beradaptasi dengan teman yang satu dan teman yang lain dengan sikap yang berbeda, apakah hal itu sama dengan bersikap munafik?"
Hal itu yang masih sampai sekarang saya pertanyakan.
Apakah sama? Ataukah berbeda tetapi hampir mirip?
Masya Allah, jauhkanlah hamba dari segala keburukan, aamiin.